Visual foxpro

PERANCANGAN BASIS DATA

Microsoft Visual Foxpro

1.1 Pengenalan Visual Foxpro
Visual Foxpro 6.0 datang bersama dengan produk microsoft yang lain dalam Microsoft Visual Studio 6.0. seperti visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual J++, Visual SourceSafe Dan MSDN Library. Sampai saat ini telah hadir berbagai versi foxpro yaitu visual foxpro versi 7.0, 8.0 dan 9.0. Foxpro adalah sistem manajemen database yang akan membantu anda untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Visual foxpro mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu :
·           Access dan Assign Methods
Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan.
·           Active Document
Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan, seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active Document, seperti Internet Explorer.
·           Component Gallery
Component Gallery adalah tool baru yang membantu untuk mengumpulkan dan mengorganisasikan objek seperti librari class, form, button, dan lain-lain ke dalam objek, proyek, aplikasi atau group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat menggunakan, menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa klasifikasi dengan Componen Gallery. Component Gallery juga mengandung class pembentuk Visual FoxPro baru yang menyediakan fungsi "right-out-of-the-box".
·           Aplikasi Coverage Profiler
Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis informasi tentang baris kode mana dalam sebuah file yang kita jalankan. Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi tentang baris mana yang dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya. Pengulas dan Penampang digunakan untuk mengidentifikasi area masalah dalam sebuah aplikasi, terutama kode yang terlewat dan performansi "leher botol". Visual FoxPro Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin Coverage yang dapat digunakan menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang dapat digunakan untuk menganalisa program dan proyek.
·           GIF dan JPEG
Untuk lebih jauh mendukung kemampuan operasi antar Internet, Visual FoxPro ditingkatkan untuk mendukung format file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG (Joint Photographic Electronic Group).
·           HTML Help
HTML Help adalah solusi Microsoft untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual Studio datang dengan HTML Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan mendistribusikan file HTML Help dengan aplikasi Visual FoxPro.
·           Elemen-elemen bahasa baru
Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan untuk menyederhanakan tugas pemrogram. Dan juga, banyak fungsi manipulasi nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll, perpustakaan Visual FoxPro, telah ditambahkan pada Visual foxPro.
·           OLE Drag & Drop
Visual FoxPro sekarang mendukung OLE (Object Linking & Embedded) drag-and-drop, sebuah tool yang canggih dan berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng mendukung OLE drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft Excel dan Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat memindahkan data antara kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi Windows lain yang mendukung OLE drag-and-drop.
·           Automation Server
Visual FoxPro mengalami peningkatan yaitu pengotomatisan server yang bekerja baik dengan produk dan teknologi seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction Server, dan Active Server Pages.
·           Wizard dan Builder baru
Selain peningkatan beberapa wizard yang sudah ada, Visual FoxPro datang dengan wizard-wizard dan builder baru yang membantu dalam membangun aplikasi, membuat database, mempublikasikan data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan membuat wizard sendiri.
·           Dukungan Year 2000 Date
Beberapa bahasa tingkat tinggi telah ditambahkan pada Visual FoxPro untuk mendukung penanggalan Year 2000 dalam kode aplikasi (

Untuk memulai menggunakan visual foxpro 6.0 dapat dilakukan dengan cara berikut :
Klik Start > All Program >  Microsoft Visual Studio  > Microsoft Visual Foxpro 6.0  
  
kemudian akan tampil jendela utama visual foxpro 6.0 sebagai berikut :
 
Jendela Foxpro

Jendela Command
Bagi programmer database yang menyukai pendekatan pemrograman atau yang sudah terbiasa dengan pemrograman database versi sebelumnya, membuat perintah dengan basis teks boleh jadi akan lebih mempercepat proses. Dalam Visual Voxpro disediakan jendelan yang disebut Command Window untuk mengetikkan perintah yang berbasis teks tersebut.  Bila Command Window tidak tampil, anda bisa memilih menu Window > Command Window  atau cara lain dengan menggunakan keyboar dengan menekan tombol Ctrl + F2 atau klik ikon Command Window

Fasilitas dari visual foxpro yang didesain seperti layar bertab. Project Manager juga menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang akan digunakan untuk aplikasi. Pembuatan program aplikasi dalam visual foxpro akan lebih baik jika dibuat dalam senuah project untuk memudahkan pekerjaan maupun pengaksesan file. Untuk membuat project baru dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Jalankan Microsoft Visual Foxpro 6.0
b. Pilih menu File > New
Pada kotak dialog tersebut terdiri dari beberapa object antara lain :
1)         Project, merupakan file yang berisi file-file lain yang terdapat pada aplikasi baik file, data, dokumen dan objek. Ekstensi file project adalah .pjx
2)         Database, merupakan file yang berisi informasi file-file penyusun database yang berupa tabel, indeks, atau view. Ekstensi file ini adalah .dbc
3)         Table, merupakan file yang tersusun dari beberapa record. Ekstensi file tabel adalah .dbf
4)         Query merupakan file yang berisi pendefinisian sebuah informasi dari suatu database yang terbentuk menggunakan kriteria tertentu. Ekstensi file query adalah .qpx
5)         Connection merupakan nama yang dipakai untuk memberikan nama hubungan dengan database jarak jauh.
6)         View, merupakan pendefinisian tabel sementara yang mengekstrak record tertentu sesuai dengan kriteria dan terbentuk dari satu atau lebih tabel atau menggunakan view yang telah ada. View ini dapat di-update
7)         Remote view, merupakan view yang mengambil data dari komputer lain dalam jarak jauh
8)         Form, sarana untuk berinteraksi dengan user dengan lingkungan data dan umumnya digunakan untuk entry data atau edit data. Ekstensi file ini adalah .scx
9)         Report, merupakan bentuk penyajian informasi yang dicetak diatas kertas. Ektensi dari file ini adalah .frx
10)     Label, salah satu bentuk penyajian informasi dalam skala kecil atau singkat. Ektensi file ini adalah .lbx
11)     Program, merupakan file yang berisi satu atau lebih perintah pemrograman yang tersusun secara terstruktur untuk menjalankan proses tertentu. Ekstensi file program adalah .prg
12)     Class, merupakan definisi property, methode an event dari sebuah object yang disimpan pada Class Library. Ekstensi File ini adalah .vcx
13)     Text File, merupakan file yang berisi teks yang biasanya dipakai sebagai tempat mendeklarasikan viabel atau konstanta yang disertakan dalam object. Ektensi file ini adalah .txt
14)     Menu, merupakan daftar perintah yang terdapat pada baris paling atas. Menu ini terdiri dari menu utama dan sub menu. Ektensi file ini adalah .mnx
c. Pilih Project > New File > Tentukan Lokasi Penyimpanan > Beri Nama File Project > Save
d. Berikut ini adalah jendela Project Manager
 

Jendela Project Manager terbagi atas beberapa tab yang terdiri dari semua file yang akan kita gunakan dalam membangun sebuah program aplikasi yang tampak pada gambar berikut :
Keterangan :
1)         All, berfungsi untuk menangani pembuatan dan pengelolaan semua jenis komponen dari project, yaitu data, documents, classes, code dan lain-lain
2)         Data, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa database dan file yang terkait seperti table, view, query dan lain-lain
3)         Documents, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasiyang berupa Form, Report dan Label
4)         Classes berfungsi untuk mengelola library kelas-kelas yang disertakan dalam aplikasi
5)         Code berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa kode program, Library API, dan aplikasi
6)         Other, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa menu, file teks, file gambar dan lain-lain

Bila kita klik pada tanda + di tab All maka project manager akan menampilkan item-item yang terdapat didalamnya sebagai berikut :
Dibagian kanan jendela project terdapat ikon-ikon atau tombol-tombol sebagai berikut :
 

a.    New, untuk membuat suatu file atau object baru.
b.    Add, untuk menambahkan file yang pernah dibuat ke dalam project
c.    Modify, untuk membuka object yang dipilih kedalam jendela designer, untuk dapat memodifikasi object tersebut.
d.    Run, untuk menjalankan suatu form, query atau program
e.    Remove, untuk menghapus atau menghilangkan suatu file atau object dari project manager
f.     Build, untuk membangun sebuah executable file atau automation server.
g.    Browse, untuk membuka suatu tabel dalam jendela browse.
h.    Close, untuk menutup suatu database yang terbuka.
i.     Open, untuk membuka suatu database.
j.     Preview, untuk menampilkan report atau label dalam mode print preview.

Sebelum membuat project baru untuk mengorganisir file yang digunakan untuk membuat program aplikasi, kita harus menentukan default directory yang akan kita gunakan untuk menyimpan semua file hasil kerja kita. Nama direktori hendaknya tidak terlalu panjang dan hindari penggunaan tanda spasi. Untuk mengatur default directory dapat kita lakukan dengan cara :
a.         Klik menu Tools, pilih Option...sehingga muncul kotak dialog option
b.         Klik Tab File Locations > Default Directory sehingga muncul direktori yang terblok.
c.         Klik tombol modify sehingga tampil dialog Chang File Location. Klik kotak kecil sebelah Use  Default Directory sehingga muncl tanda cek (ü
d.         Ketik direktori kerja anda atau cari dengan klik tombol browse
Selain cara diatas, kita bisa melakukan pengaturan default directory dengan mengetikan perintah pada Command Window dengan Perintah :
Set Default To nama_direktori kerja kemudian tekan enter sebagai contoh :

 

itu sedikit pengertian tentang foxspro, smoga bermanfaat untuk kita semua... :)


Template by:

Free Blog Templates